Wakapolres Batu Hadiri Peresmian Masjid Wali Songo di Kelurahan Temas

   

Polres Batu – Wakapolres Batu, Kompol Jeni Al Jauza, S.H., M.H., mewakili Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., menghadiri acara peresmian Masjid Wali Songo yang terletak di Jl. Patimura Gg. V RW 06, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Kamis malam (8/8/2024).

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Staf Ahli PJ Walikota Batu, Supriyanto, S.T., M.M., serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, panitia penyelenggara, dan perangkat desa setempat. Kehadiran para pejabat ini menandai pentingnya keberadaan Masjid Wali Songo bagi masyarakat sekitar.

Acara dimulai dengan lantunan Shalawat Banjari yang dibawakan oleh Atba’ul Maqin, diikuti dengan pemberian santunan kepada anak yatim oleh Jama’ah Asyuro, tauziah dari KH Muhammad Idror (putra Alm. KH Maimun Zubair), Kesenian gambus dan tarian sufi juga turut memeriahkan acara tersebut, menambah khidmat suasana peresmian.

Dalam sambutannya, Staf Ahli PJ Walikota Batu, Supriyanto, S.T., M.M., menyampaikan pesan dari PJ Walikota Batu, Drs. Agung Aries Paewai, S.STP, M.M. Ia berharap Masjid Wali Songo dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi warga Kelurahan Temas dan sekitarnya. Ia juga menekankan bahwa masjid ini diharapkan menjadi tempat ibadah yang tidak hanya digunakan untuk shalat, tetapi juga sebagai pusat kegiatan positif yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

“Selamat atas pembangunan dan peresmian Masjid Wali Songo ini. Semoga masjid ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan umat Islam, khususnya bagi warga Mbesul dan sekitarnya,” ujar Supriyanto.

Ia juga menambahkan, “Masjid bukan hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga pusat kegiatan untuk menuntut ilmu pengetahuan dan pendidikan. Kami berharap agar kebersihan dan perawatan masjid ini dijaga dengan sepenuh hati.”

Acara peresmian kemudian dilanjutkan dengan penyerahan simbolis wakaf Masjid Wali Songo, penandatanganan prasasti, serta pemotongan pita sebagai tanda resmi dibukanya masjid tersebut untuk umum.