Polres Batu jamin netralitas Polri dan siap mengamankan pelaksanaan Pilkada Kota Batu tahun 2024

 

Kota Batu – Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan pentingnya menjaga netralitas semua pihak, baik TNI-Polri dan ASN dalam Pilkada 2024. Netralitas ini dinilai sangat penting untuk memastikan Pilkada berjalan adil dan transparan.

Hal itu disampaikan Andi saat ditememui awak media dalam beberapa kesempatan Door Stop di Mapolres Batu.

“Kami berharap seluruh aparat keamanan dan ASN untuk menjaga netralitasnya dari semua pihak yang terlibat dalam Pilkada. Hal ini merupakan upaya untuk memastikan proses Pilkada berjalan adil dan transparan,” ujarnya.

Institusi Polri sendiri juga sudah mengaluarkan aturan yang tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2407/X/HUK 7.1/2023 tanggal 20 Oktober 2023 tentang Netralitas Polri, jadi tidak ada lagi alasan dan pilihan untuk tidak bertindak netral dalam pelaksanaan Pilkada 2024 kali ini.

Selain netralitas, Andi juga menekankan beberapa poin kunci, antara lain koordinasi dan sinergi, keselarasan antara penyelenggara Pemilu sangat penting untuk menciptakan Pilkada yang lancar, aman, dan kondusif. Koordinasi yang baik antar instansi menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan ini, terutama dalam konteks wilayah hukum Polres Batu.

“Dalam menghadapi Pilkada, perlu ada kesamaan persepsi dan pemahaman mengenai fenomena yang terjadi di masyarakat menjelang hari pemungutan suara. Hal ini akan membantu dalam menanggulangi potensi konflik dan ketegangan yang mungkin timbul,” jelasnya.

“Polres Batu telah maksimal dalam persiapan pengamanan Pilkada 2024, meskipun menghadapi kemungkinan situasi sulit. Dalam sejarah wilayah hukum Polres Batu, tidak pernah terjadi Pilkada yang tidak kondusif,” sambungnya.

Andi menjelaskan, strategi implementasi Pilkada serentak tahun 2024 serta peran Sentra Gakkumdu dalam menanggulangi pelanggaran pemilu untuk menjaga integritas proses demokrasi. Dalam upaya mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Polri menggunakan skema di mana dua personel Polri mengamankan setiap 5 TPS, didukung oleh 10 anggota Linmas.

“Hal ini diakui sebagai titik rawan yang memerlukan perhatian khusus untuk mencegah terjadinya pelanggaran pemilu, diwilayah Hukum Polres Batu kita menerjunkan 1.899 personel pengamanan yang terdiri dari unsur Polri, TNI dan Linmas,” terangnya.

Saat ini memasuki tahap pendaftaran, Polres Batu semakin intens menerjunkan kekuatan untuk memantau situasi agar tetap dalam keadaan kondusif melalui KRYD ( Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan).

“Keberadaan personel di lapangan diharapkan mampu mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan nyaman,” ujar AKBP Andi

Saat iini juga tetap dilaksanakan kegiatan Cooling System melalui Satgas Humas, himbauan himbauan juga semakin di muculkan sehingga ketenangan dan kenyamanan Media Sosial tetap terjaga.

“Langkah ini diambil, mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, politik identitas, propaganda, dan black campaign pada pelaksanaan Pilkada di wilayah Kota Batu.” jelasnya.

AKBP Andi Yudha menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada jajaran TNI, Pemerintah Kota Batu, Pemerintah Kab Malang serta seluruh elemen masyarakat atas sinergi dan kerja keras yang telah terjalin erat.

“Sinergi ini sangat penting untuk terus dipertahankan, terutama dalam menghadapi dan mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024 agar berjalan dengan aman, lancar, damai, dan kondusif,” tutup Kapolres Batu