Kota Batu – Kapolres Batu Polda Jatim AKBP Oskar Syamsuddin bersama Wakapolres Batu Kompol Jeni AL Jauza dan jajaran Pejabat Utama , Seluruh Kapolsek dan Perwira menggelar Rapat Koordinasi Secara Internal dalam rangka Persiapan Pelaksanaan Operasi Terpusat Ketupat Semeru 2023, yang diadakan di Ruang Rupatama Polres Batu. pada Senin (10/4/2023).
Kapolres Batu dalam sambutannya menyampaikan , seperti kita ketahui dalam Idul Fitri tahun ini pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran dengan syarat sudah melakukan vaksinasi lengkap dan Booster sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No.16 tahun 2022, tentang ketentuan pelaku perjalanan dalam Negeri dimasa pandemi Covid-19.
Berdasarkan penelitian badan Litbang Kementerian Perhubungan, yang bekerja sama dengan Korlantas Polri, bahwa wilayah Jatim menempati peringkat ke dua tujuan mudik dengan jumlah pemudik diperkirakan sekitar 16 juta orang. Sedangkan puncak arus mudik lebaran terjadi pada tanggal 20 April 2023.
“Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan mudik ditengah masih adanya pandemi covid-19, Polres Batu Polda Jatim berkomunikasi, berkolaborasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya akan melaksanakan Ops Ketupat Semeru 2023,” papar Oskar.
“Polres Batu akan mengerahkan Ratusan personel dan akan diploting di beberapa Pos Pam dan Pos Yan serta Pos Pantau di lokasi-lokasi yang rawan baik kriminalitas, laka lantas maupun tempat keramaian,” Imbuh Kapolres.
Kapolres juga berkeyakinan bahwa di tahun 2023 ini akan terjadi peningkatan jumlah pemudik sehingga perlu diantisipasi agar mudik aman, sehat dan selamat.
“Kita akan melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Kota Batu , jajaran TNI dan Stake Holder lainya untuk mengantisipasi lonjakan para wisatawan yang masuk ke kota Batu,” Ucap Kapolres Batu.
Untuk menyikapi hal tersebut, Kapolres Batu meminta kepada Kabag Ops untuk segera melakukan langkah koordinasi guna mencari dan merumuskan langkah yang tepat mengatasi meningkatnya jumlah wisatawan di Kota Batu.
Ada beberapa permasalahan yang dimungkinkan muncul kembali bila berkaca kepada Ops Ketupat Semeru tahun 2022 yang lalu.
” Ada beberapa permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan mudik diantarannya cuaca buruk, bencana alam, kemacetan di jalan arteri serta jalan alternatif , lonjakan penumpang di terminal Batu , lonjakan kunjungan wisatawan, kerusakan beberapa ruas jalan mulai sepanjang Mojorejo sampai Dewi Sartika Bawah , serta parkir liar yang menggunakan badan jalan sehingga menimbulkan penyempitan jalan harus diantsipasi,” tutup Kapolres.
Selanjutnya mari kita bersama sama menyatukan tekat dan menyiapkan strategi serta tenaga jelang Ops Ketupat Semeru 2023 untuk melayani masyarakat secara maksimal.