Surabaya – Kebijakan Polri yang digagas oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dilaksanakan seluruh jajaran Kepolisian termasuk Polda Jatim dalam Operasi Ketupat 2023 terkait Balik Mudik Gratis, menuai banyak apresiasi dan dukungan masyarakat.
Seperti halnya mantan Kakorlantas Polri di era 2016 Irjen Pol (Purnawirawan) Royke Lumowa
saat bersantai bersama keluarga di Surabaya ketika diminta tanggapannya dengan kebijakan Polri tersebut.
Ia mengatakan bahwa Mudik Balik Gratis adalah bentuk dari komitmen Polri dalam memberikan layanan prima bagi masyarakat.
“Anda tanya tentang Mudik Balik atau Balik Mudik, yang kalian maksud?,” tanya Irjen Pol (P) Royke menegaskan pertanyaan awak media.
Ia mengatakan jika terkait Mudik Gratis, itu adalah program yang lama dan sudah ada dari jamannya saat masih menjabat Kakorlantas Polri (2016).
“Mudik Balik gratis itu program kita dari dahulu, kita yang mengawalinya, dengan pertimbangan untuk mengurani volume kendaraan dijalan dan sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Mantan Kakorlantas Polri ini mengungkapkan, dulu infra struktur jalan tidak sehebat sekarang ini.
Ia juga mengatakan menurut analisa umum selama ini dan boleh jadi sampai saat ini, meningkatnya mobilisasi masyarakat dijalan akan selalu berbanding lurus dengan kecelakaan lalu lintas.
“Analisa kita juga menyimpulkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korbannya, paling banyak disumbang oleh pengguna kendaraan roda dua,” ungkap Irjen Pol (P) Royke.
Hal ini menurutnya karena memang R2, tidak didesign untuk alat transfortasi jarak jauh, maka kalau dipakai mudik akan sangat rentan menjadi korban laka lantas.
“Nah, kalau kebijakan Balik Mudik Gratis, ini merupakan kebijakan baru,” ungkap Irjen Pol (P) Royke.
Menurut Irjen Pol (P) Royke, kebijakan ini selain untuk menurunkan laka dan mengurangi volume arus balik, juga sangat membantu masyarakat kecil yang ingin balik mudik tetapi kehabisan uang saku untuk pulang.
“Ini salah satu wujud komitmen Polri dalam memberikan layanan prima untuk masyarakat,” tegas Irjen Pol (P) Royke.
Ia pun sangat mengapresiasi program ini. Karena menurutnya Operasi Ketupat saat libur lebaran Idul Fitri, adalah operasi kemanusiaan yang dilaksanakan oleh Polri berkolaborasi dengan stakeholder yang ada
“Semoga kebijakan ini, dapat dilanjutkan terus kedepannya,” ujar Irjen Pol (P) Royke.
Seperti diketahui, Polda Jatim bersama seluruh jajarannya pada Operasi Ketupat Semeru 2023 telah memberangkat lebih kurang 117 bus Balik Mudik Gratis untuk warga masyarakat Jawa Timur pada tanggal 29 April 2023 kemarin.
Dengan jumlah armada bus tersebut, artinya lebih kurang 5.850 pemudik asal Jawa Timur telah dibantu untuk Balik Mudik secara gratis.
Bahkan pantauan media ini, Polda Jatim menambah lagi 8 unit Armada Bus untuk tujuan Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dengan 400 pemudik yang akan balik ke tempat rantau. (*)