Batu – Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto, S.E., S.I.K., memimpin jalannya konferensi pers terkait pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan di Rupatama Mapolres Batu, Jumat (24/1/2025). Kasus ini berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/05/I/2025/SPKT/POLRES BATU/POLDA JAWA TIMUR tanggal 12 Januari 2025. Jumat (24/1/2025).
Peristiwa pencurian terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025, sekitar pukul 22.00 WIB di lapangan Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Saat itu, dua orang terduga pelaku, yaitu BSN (36), seorang petani asal Desa Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, dan NRH (39) dari Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, memanfaatkan situasi keramaian acara “cek sound” untuk melancarkan aksinya.
Dengan modus operandi merusak kunci setir sepeda motor menggunakan kunci T, para pelaku mencuri satu unit sepeda motor Honda Beat warna silver dengan nomor polisi N-5277-LY.
Menurut keterangan pihak kepolisian, NRH bertindak sebagai pelaku utama yang mengambil sepeda motor, sementara BSN bertugas mengawasi situasi di sekitar lokasi kejadian. Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi:
1. Satu buah kunci T.
2. Satu buah plat nomor N-5277-LY.
3. Satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam dengan nomor rangka MH1KF1122HKO15154 dan nomor mesin KF11E2011747.
4. Satu unit sepeda motor Honda Beat warna silver dengan nomor rangka MH1JM913XRK591763 dan nomor mesin JM91E3586796.
5. Fotokopi STNK dan BPKB sepeda motor yang masih menjadi jaminan fidusia di PT Adira Dinamika Multifinance.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP yang mengatur tindak pidana pencurian dengan pemberatan, yakni mengambil barang milik orang lain secara melawan hukum, dilakukan bersama-sama, serta menggunakan kunci palsu. Ancaman hukuman maksimal bagi pelaku adalah pidana penjara selama tujuh tahun.
Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam memarkir kendaraan, terutama di tempat umum yang ramai. Ia juga menegaskan komitmen Polres Batu dalam memberantas kejahatan serupa demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan pengungkapan kasus ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serta menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap tindak kriminal.