Gerak Cepat Inafis Polres Batu mengevakuasi penemuan mayat di Jl. Semeru Kota Batu

 Kota Batu – Polres Batu bergerak cepat mendatangi TKP Penemuan sesosok mayat seorang laki-laki di rumah Victory Laundry nomor 42, Jalan Semeru, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu yang menggemparkan warga sekitar, pada Jumat (28/6/2024).

Menurut keterangan dari masyarakat di sekitar Jl. Semeru sempat mencium bau tak sedap yang berasal dari rumah nomor 42 tersebut, sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Batu Ipda Trimo, bahwa benar masyarakat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batu yang kemudian diteruskan ke Polres Batu.

“Berawal dari beberapa warga di Jl. Semeru yang sempat curiga dengan bau menyengat yang berasal dari rumah Victory Laundry, akhirnya ada yang melaporkan ke Polsek Batu, untuk memastikan apakah benar ada orang yang meninggal,” Kata Kasi Humas.

Tak menunggu lama, dengan bergerak cepat petugas Inafis Polres Batu dengan dibantu dari Polsek langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mengecek dengan masuk ke dalam rumah bersama Ketua RT, dan beberapa relawan beserta warga untuk membantu proses evakuasi.

Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo mengatakan, jika kronologis berawal atas laporan dari salah seorang warga, yang melaporkan  bahwa ada penemuan mayat.

“ Menurut informasi dari warga sekitar , korban diketahui diduga mengidap penyakit jantung, hingga pada akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” Kata AKP Rudi

“Saat ini korban setelah kami melakukan identifikasi selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, untuk keperluan autopsi guna untuk mengetahui kebenaran penyebab kematiannya. Nanti, biar dari tim forensik yang menentukan,” papar Kasat Reskrim

Berkaitan dengan penemuan sosok mayat yang dimaksud, lanjut Kasat Reskrim, saat ini pihaknya masih belum bisa menentukan sejak kapan korban meninggal dunia sampai dengan ditemuka warga.

“Kami belum bisa menentukan sudah berapa hari, tapi yang pasti kondisi korban saat ditemukan sudah membengkak dan mengeluarkan cairan yang berbau menyengat, dan soal identitas berjenis kelamin laki-laki untuk usia masih belum kami ketahui, karena masih dalam proses pendalaman lebih lanjut dari tim forensik.” pungkasnya