Polres Batu – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang kurang beberapa pekan lagi dan dalam rangka untuk memastikan kelancaran serta keamanan saat mudik lebaran tahun 2023, Direktorat Jendral Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XI Prov Jatim Irjen Pol Hendro Sugiatno memimpin pelaksanaan rapat bersama Pemerintahan Kota Batu di Rupatama Balai Kota Among Tani Kota Batu, Sabtu (8/4/2023).
Rapat tersebut digelar dalam rangka Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Th 2023 sehingga diperoleh solusi yang baik, aman dan nyaman bagi pemudik dan wisatawan menjelang, saat dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T. bersama PJ Walikota Batu Aries Agung Paewai, S.STP, MM menyambut kedatangan Direktorat Jendral Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XI Prov Jatim bersama rombongan di Balaik Kota Among Tani.
Rapat tersebut dipimpin oleh Dirjen Perhubungan Darat dan dihadiri oleh Dir Kamsel Korlantas, Direktur Lalu Lintas Jalan, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Kapolres Batu, Kasat Lantas Polres Batu, KadisHub Prov Jatim, Kasubdit Wal dan PJR, KA BPTD Wil XI Jatim, Kadis Perhubungan Kota Batu, KasatPol PP, Kadis Pariwisata, Kadis PUPR, Kalaksa BPBD, Kadis Damkar dan Kadis Kesehatan Pemkota Batu.
Dalam paparanya Walikota Batu menyampaikan bahwa perangkatnya akan menyiapkan segala upaya untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri yang dimungkinkan Kota Batu akan mengalami peningkatan arus wisata.
“Kami bersama Polres Batu tentunya dengan instansi terkait akan menyiapkan beberapa upaya maksimal dalam memecahkan masalah kemacetan yang pasti akan terjadi menjelang, saat dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H,” terang Walikota Batu.
“Tentu kami berharap juga agar intensitas hujan di Kota Batu ini tidak lebat, karena dikhawatirkan akan terjadi beberapa bencana alam longsor dan banjir seperti beberapa pekan yang lalu di Batu, Pujon, Ngantang dan Kasembon. Tapi kami sudah ada BPBD dan Polres Batu Bersama instansi terkait yang selama ini apabila ada bencana alam bisa dengan cepat dan sigap dalam evakuasi serta membantu kelancaran lalu lintas,” tambah Walikota Batu.
Kapolres Batu dalam paparannya menjelaskan dalam menghadapi permasalahan peningkatan arus lalu lintas paska dan pra Hari Raya Idul Fitri 1444 H di wilayah hukum Polres Batu, pihaknya telah menyiapkan perkuatan personel, beberapa jalur alternatif, kantung – kantung parkir baik di tempat wisata maupun di luar tempat wisata dan akan mendirikan beberapa pos pengamanan serta pos pelayanan masyarakat.
“Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan, pemudik maupun pengguna jalan lainnya menjelang, saat maupun setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H ini kami dari Polres Batu akan menyiapkan personel, penguatan simpul – simpul, mencarikan jalur alternatif dan kantung parkir serta akan membuat Pos Pengamanan dan pelayanan masyarakat di beberapa simpul jalan rawan kepadatan arus,” jelas AKBP Oskar.
“Kami akan mendirikan Pos Pelayanan nanti di Alun – alun, Pos Pengamanan ada di Soehat, Pandanrejo, Pesanggrahan, Pujon, Kambal Ngantang dan Pait Kasembon, dengan harapan dapat memberikan kelancaran dan rasa aman serta nyaman pengguna jalan” imbuh Kapolres Batu.
Dirjen Perhubungan Darat dalam paparannya juga menyampaikan kepada Forkopimda Kota Batu untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri ini agar dimaksimalkan, baik jalur alternatif, personel tanggap bencana dan kantung – kantung parkirnya.
Dir Kamsel Korlantas Polri Brigjen Ery Nursasari juga menyampaikan karena Kota Batu adalah salah satu destinasi wisata yang paling diminati, sehingga bisa dipastikan akan terjadi lonjakan arus wisata pada saat menjelang, saat dan paska Hari Raya, oleh karena itu pihaknya berharap Polres Batu dan Forkopimda serta instansi terkait harus benar – benar bersama dan bersinergi dalam melaksanakan pengamanan nantinya.
“Pak Kapolres dan Forkopimda serta instansi terkait lainnya nanti pada saat pelaksanaan pengamanan agar benar – benar mengawasi keberadaan anggotanya di lapangan, sarana dan prasarana apa saja yang dibutuhkan untuk pengamanan dan tanggap bencana,” papar Dir Kamsel Korlantas Polri.
“Silahkan mulai sekarang disosialisasikan kepada pihak pengelola wisata agar apabila terjadi kepadatan pengunjung maka pihaknya bisa menutupnya untuk menghindari masalah krusial. Dan Polres Batu harus tegas dalam membuat diskresi untuk kelancaran arus lalu lintas, jangan sampai stag dan tidak bergerak, siapkan jalur alternatif dan kantung parkir baik di dalam tempat wisata maupun di luar tempat wisata,” tutup Brigjen Ery.