BONDOWOSO – Hujan mulai mengguyur beberapa wilayah di Jawa Timur beberapa hari ini.
Menghadapi musim penghujan itu jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) di masing wilayah pun menyiapkan sarana prasarana penanggulangan bencana terutama pada wilayah yang rawan terjadi bencana.
Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto, SH. S.I.K melalui Wakapolres Bondowoso Kompol Joes Indra Lana Wira, SH mengatakan, pihak Polres Bondowoso Polda Jatim bersama Forkopimda setempat telah menyiapkan personel dan peralatan untuk atisipasi bencana.
“Kami sudah melaksanakan Apel gelar pasukan dan peralatan kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi tahun 2023-2024 di wilayah Kabupaten Bondowoso, untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan,” kata Kompol Joes Indra Lana Wira, Kamis (30/11 2023).
Apel dilaksanakan di lapangan Mapolres Bondowoso dan diikuti oleh seluruh jajaran Polres Bondowoso, Kodim Bondowoso, 514 Raider, Brimob, BPBD, Satpol PP, Damkar, Tagana, Perhutani, SAR, serta Dinas Perhubungan Bondowoso.
“Ada beberapa titik rawan di Kabupaten Bondowoso, yang memungkinkan terjadinya longsor dan banjir, untuk itu kami siagakan personel dan peralatan untuk penanganan jika sewaktu – waktu terjadi bencana,” terang Kompol Joes Indra.
Pihaknya bersama TNI dan Pemkab Bondowoso juga telah melakukan mitigasi bencana untuk mendata wilayah rawan terjadi banjir maupun longsor.
“Kami bersinergi bersama rekan – rekan TNI dan Pemkab juga telah menyiapkan pola – pola penyelamatan warga dengan menyiapkan jalur evakuasi jika terjadi bencana,” tambahnya.
Wakapolres Bondowoso juga menghimbau warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungannya masing – masing terutama yang masuk peta rawan bencana.
“Saat musim hujan, lakukan hal-hal yang dapat meminimalkan bencana seperti berpola hidup sehat tidak membuang sampah di saluran air, lakukan pemangkasan dahan pohon yang tinggi, agar terhindar dari tumbangnya pohon terkena terjangan angin, “tutur Wakapolres Bondowoso.
Tak hanya itu saja, Wakapolres juga memerintahkan personel di jajarannya, agar memberikan himbauan kepada masyarakat untuk waspada dan selalu memperhatikan peringatan yang telah terpasang sejak dini.
“Kita berdoa saja semoga kita dijauhkan dari bencana alam,” pungkasnya. (*)